Jika biasanya drone dengan kemampuan canggih seperti memiliki fitur kamera yang dapat memberikan layanan live streaming memiliki ukuran besar. Namun berbeda dengan drone satu ini yang memiliki ukuran lebih kecil dari telapak tangan Anda.
Inilah Axis Vidius, drone yang diklaim sebagai drone terkecil di dunia yang memiliki fitur kamera. Perangkat drone yang dilengkapi dengan kamera built-in ini memiliki ukuran yang sangat kecil, yakni hanya 1,5 inci persegi.
Meski memiliki ukuran yang kecil dan dapat digenggam oleh tangan, Axis Vidius sanggup merekam gambar hingga resolusi 420p. Drone terbaru ini juga dibekali dengan fitur streaming video, WiFi dan mampu terbang selama lima hingga tujuh menit dalam sekali pengisian daya.
Inilah Axis Vidius, drone yang diklaim sebagai drone terkecil di dunia yang memiliki fitur kamera. Perangkat drone yang dilengkapi dengan kamera built-in ini memiliki ukuran yang sangat kecil, yakni hanya 1,5 inci persegi.
Meski memiliki ukuran yang kecil dan dapat digenggam oleh tangan, Axis Vidius sanggup merekam gambar hingga resolusi 420p. Drone terbaru ini juga dibekali dengan fitur streaming video, WiFi dan mampu terbang selama lima hingga tujuh menit dalam sekali pengisian daya.
Axis Vidius dibekali dengan controller 2.4 GHz dan dapat dikendalikan via smartphone atau tablet seperti drone canggih dengan ukuran yang besar. Drone teranyar ini kabarnya mulai memasuki tahap pre-order dengan jadwalan pengiriman kepada konsumen dimulai tanggal pada 29 Januari 2016.
Harga drone mini canggih ini tergolong cukup murah, jika memesan sebelum tanggal 7 Januari, drone ini dibanderol dengan harga USD75 atau sekitar 1 jutaan Rupiah. Sedangkan jika telah lewat dari 7 Januari, Axis Vidius dibanderol dengan harga USD95 atau sekitar 1,3 jutaa Rupiah.
Karena dimensinya yang sangat kecil dan berat kurang dari 225 gram, pengguna tidak perlu mendaftarkannya ke Federal Aviation Administration (FAA) di Amerika Serikat seperti perangkat drone lainnya yang wajib didaftarkan. Seperti yang diketahui, FAA meluncurkan registrasi baru di mana drone harus didaftarkan secara online pada bulan Desember 2015 lalu.
FAA menganjurkan para pilot maupun pemilik drone untuk mendaftarkan drone milik mereka hingga 19 Februari dengan biaya USD5 per registrasi. Dua hari pertama dibukanya program registrasi drone ini mampu mencatatkan sebanyak 45 ribu pendaftaran.